Kamis, 02 Mei 2013

Ketika Senja Berlalu (Malam)

Dan ketika malam menjadi saksi akan rasa diatas cita yang tak terungkap, maka hanya seutas senyum yang terkembang menyambut lantunan suara olehnya.


Malam,
aku sakit, malam
berikan selimutmu
bersama bintang yang sedang bernyanyi
bulan yang tertutup mendung
atau udara yang merobek sukma


Malam, 
bantu aku malam
bantu aku untuk sebentar berpaling muka darinya
dari cinta yang belum terungkap
Ah salah,
dari cinta yang takkan terungkap, malam
karena ada cinta lain yang menunggunya

Biarlah cinta itu hilang di balik kabut, malam
menyatu dan menghilanglah di balik ilalang
aku ingin berjalan lewati pekat menuju titik terang
cinta abadi

hay,
cinta abadi?
masihkah ada kini?
hahaha... tolong tunjukkan padaku wahai pemuda berbudi...

oleh : Bagas Satriawan & Putri 'Ilman Nafi'ah

1 komentar: